Menyahut Bisikan Papua: Perjalanan Membangun dan Mendampingi Sekolah Dasar di Biak dan Kaimana

Menyahut Bisikan Papua: Perjalanan Membangun dan Mendampingi Sekolah Dasar di Biak dan Kaimana
  • Version
  • Download
  • File Size 16.62 MB
  • File Count 1
  • Create Date Juni 27, 2019
  • Last Updated Juni 27, 2019
  • Login is required to access this page

Menyahut Bisikan Papua: Perjalanan Membangun dan Mendampingi Sekolah Dasar di Biak dan Kaimana

 

Penulis: Aslam Syah Muda, Munawir Sazali, Hasan Tutupoho, dkk.

Jakarta: Dompet Dhuafa, 2013

86 hal.; 25 x 18 cm

ISBN: 978-602-7807-17-4

 

Pada setiap jengkal tanah, tempat Indonesia berdaulat, mestilah ada pembangunan untuk menyejahterakan manusia Indonesia. Tidak boleh kita membeda-bedakan hak setiap anak bangsa yang tinggal di Indonesia untuk merasakan pembangunan. Meskipun pembangunan diinginkan adil dan merata, realitas yang ada menunjukkan masih adanya kesenjangan yang nyata. Salah satu kesenjangan yang sangat jelas adalah kesejahteraan atau kemajuan pembangunan antara wilayah Indonesia bagian barat dan wilayah Indonesia bagian timur.

Sumber daya alam yang sangat besar di wilayah Indonesia timur, belum dapat digali dan dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sana. Tingkat kesehatan dan kualitas pendidikan masyarakat di Indonesia timur masih tertinggal. Upaya pembangunan dan peningkatan kesejahteraan yang coba diusahakan memang masih menghadapi tantangan yang cukup berat. Jarak wilayah yang sangat jauh dari Ibu Kota dan kota-kota penyedia barang, ketersediaan infrastruktur yang terbatas, distribusi kekayaan yang belum adil dan merata, serta tingkat keamanan yang masih belum kondusif, menjadikan gerak pembangunan di Indonesia timur terasa lambat.

Tanah Papua adalah salah satu wilayah Indonesia timur yang perlu mendapat perhatian kita secara sungguh- sungguh. Adanya berbagai kendala yang masih melingkupi pembangunan di sana harus dijadikan sebagai tantangan oleh kita semua. Hambatan yang masih ada, harus coba diatasi dengan sebaik-baiknya. Menjadi kewajiban kita semua untuk segera meningkatkan kegiatan pembangunan di tanah Papua.

Dompet Dhuafa menyambut baik ajakan ExxonMobil Indonesia untuk bekerja sama melakukan pembangunan pendidikan di tanah Papua. Melalui program renovasi sekolah di Biak (Papua) dan Kaimana (Papua Barat) yang disertai dengan penyediaan peralatan atau perlengkapan sekolah, pelatihan guru dan pendampingan sekolah, kita berharap kualitas pendidikan pada sebagian sekolah di tanah Papua akan menjadi meningkat. Dengan perbaikan kualitas pendidikan yang dilakukan, kita berharap akan dilahirkan generasi muda yang lebih berkualitas.

 

Bila kita semua terus melakukan perbaikan pendidikan dan percepatan pembangunan di tanah Papua, kesenjangan antara Indonesia barat dan Indonesia timur bisa dikurangi. Bukan suatu yang mustahil, apabila pada suatu hari masyarakat Papua meningkat kesejahteraannya secara tajam. Generasi muda dan anak-anak Papua akan berbinar penuh semangat untuk menyongsong masa depannya yang cerah.

 

Jakarta, 23 Juli 2013

 

Abmad Juwaini

Presiden Direktur Dompet Dhuafa


File
1561621811wpdm_Menyahut Bisikan Papua_opt.pdf