Peluh Penawar Rindumu, Indonesia

Peluh Penawar Rindumu, Indonesia
  • Version
  • Download 71
  • File Size 1.33 MB
  • File Count 1
  • Create Date Juni 26, 2019
  • Last Updated Agustus 29, 2023
  • Download

Peluh Penawar Rindumu, Indonesia

 

Penulis: A.Tien Asmara P, Sofa Nurdiyanti, dkk

Jakarta: Dompet Dhuafa, 2012

xiv, 178 hal.; 20 x 15 cm

ISBN: 978-602-7807-07-5

 

Hanya 15 ribu rupiah per bulan, sumbangan sukarela orangtua murid yang dianggap mampu di sebuah Madrasah Ibtidaiyah Swasta di pinggiran Muaro Jambi. Sumbangan yang tampak sepintas besar tapi sebenarnya mengiris hati. Nominalnya masih kalah jauh dari uang jajan harian siswa. Padahal, banyak orangtua atau wali murid dikenal sebagai pengusaha sukses di perkebunan sawit dan karet. Mereka tidak pernah (mau) tahu, sekolah itu tiap tahunnya merugi dan guru-gurunya harus rela digaji dengan ala kadar. Bersyukur, masih ada peluh para pendidik yang tidak mencari nominal rupiah, meski di luar sekolah gaduh oleh keluhan atas sumbangan sukarela.

Hanya segelintir siswa di sebuah SD di perbatasan Kalimantan Barat dan Malaysia yang sudah hafal lagu kebangsaan, Indonesia Raya. Masih kalah populer dibandingkan dendang boyband-girlband Korea yang sudah masuk ke sana. Cukup satu detik untuk memancing satu nada pembuka sebuah lagu girlband yang menjadi soundtrack sinetron remaja tanggung, satu kelas melanjutkan nyanyian itu dengan sangat kompak! Tapi tidak dengan Indonesia Raya atau lagu wajib nasional lainnya. Kesabaran mengenalkannya rasanya seperti orang menari sambil bernyanyi, kemudian lompat-lompat, sambil memukul-mukul gendang di tengah hamparan gurun pasir. Atraktif, Lelah, dan terlihat sia-sia. Bersyukur, masih ada peluh pendidik yang mau bersabar berjam-jam melakukan itu, walau tanpa ada tanda jasa.

Hanya, dan banyak hanya kekecewaan bila ingin membeberkan banyak borok negeri ini. Tap bukan soal hanya' yang dicari di sini, melainkan bagaimana optimis dan bergerak setelahnya. Buku ini bukan sekadar rangkuman atas ribuan buliran peluh para pendidik yang merelakan usianya untuk memberikan yang terbaik dalam, terutama, dunia pendidikan di negeri ini, Gambaran ikhtiar merawat Indonesia coba diketengahkan dalam kisah nyata dan langsung di lapangan. Peluh-peluh yang harus kesepian di lokasi penempatan terus bekerja demi menawarkan kerinduan atas Indonesia yang lebih baik di hari esok.


FileAction
Peluh Penawar Rindumu Indonesia_opt.pdfDownload